Kamis, 28 November 2013

Fungsi Session dalam PHP

Pengertian session
 

Session adalah suatu cara agar variabel dapat di akses pada halaman web. Session biasanya berupa file yang tersimpan di server. Dimana PHP bisa mengambil nilai yang tersimpan di server walaupun kita membuka halaman baru. Biasanya session sering digunakan pada login.

Contoh penggunaan login yang dapat kita lihat dan alami pada proses login facebook, diwaktu anda mengetikkan email anda dan password anda ketika login pada facebook, pertama-tama alamat email dan password anda akan dicek atau dicocokkan oleh facebook dengan alamat email yang tersimpan dalam database facebook, dan jika alamat email dan password anda ditemukan dalam database facebook maka program facebook ini akan menyimpan alamat email dan password anda pada server atau agar anda lebih mengerti, facebook akan menyimpannya didalam browser yang anda gunakan baik itu Firefox maupun Google Chrome.
diwaktu kita menutup atau meng-close browser kita dan kita menjalankan kembali browser tersebut akan muncul lagi halaman login. Kenap demikian ? padahal kita sebelumnya sudah melakukan proses login, mungkin dari antara anda semua bertanya demikan, jawabanya adalah karena fungsi yang digunakan pada halaman login facebook adalah fungsi session tadi, dimana jika browser ditutup atau diclose, maka session yang didaftarkan tadi akan hilang, dan oleh karena itu maka halaman login facebook tadi muncul lagi.

Fungsi atau perintah utama pada SESSION :
  1. Session_start(), berfungsi untuk memulai / mengaktifkan session.
  2. Session_register(), berfungsi untuk mendaftarkan suatu variable ke dalam session. Parameter dari fungsi ini adalah nama variable yang akan disimpan di session.
  3. Session_unregister(), berfungsi untuk menghapus suatu variable yang disimpan di session.
  4. Session_is_registered(), berfungsi untuk memeriksa apakah suatu variable ada / terdaftar dalam session.
  5. Session_unset(), berfungsi untuk menghapus semua variable yang terdaftar dalam session.
  6. Session_destroy(), berfungsi untuk menutup / menghapus session beserta file sessionnya.

Selasa, 26 November 2013

Cara Install Webserver Menggunakan LAMP di Ubuntu Linux

Untuk persiapan proses instalasi ini dibutuhkan koneksi internet.  Setelah Komputer Anda dengan distro kesayangan Anda sudah terkoneksi dan buka terminal linux Anda dengan Ctr+Alt+t atau melalui " Applications > Accessories > Terminal   lalu kita mulai dengan menjalankan perintah-perintah dibawah ini :
1. Install Apache2 .
$ sudo apt-get install apache2
Setelah selesai install apache2, buka browser dan ketikkan pada address bar: localhost atau 127.0.0.1 . Jika yang terlihat adalah tulisan:
It works
berarti Apache kita sudah bekerja baik, tapi jika terdapat pesan error (kebetulan mengenai saya) seperti ini :
Could not reliably determine the server’s fully qualified domain name, using 127.0.1.1 for ServerName
kita bisa memperbaiki dengan cara :
$ gksu gedit /etc/apache2/conf.d/fqdn
ketika aplikasi Gedit sudah terbuka, ketik ServerName localhost di dalam file tersebut dan jangan lupa klik simpan kemudian bisa ditutup.
2. Install php5
$ sudo apt-get install php5 libapache2-mod-php5
agar php5 bisa jalan, kita restart dulu apache2 kita, untuk merestart apache, jalankan perintah ini :
$ sudo /etc/init.d/apache2 restart
untuk memeriksa apakah php5 sudah jalan atau belum, caranya :
membuat file php baru di dalam
/var/www/folder
, caranya :
$ sudo gedit /var/www/phpinfo.php
setelah aplikasi gedit terbuka, silakan isikan :
<?php phpinfo();
?>
buka browser lagi dan ketikkan pada address bar :
http://localhost/phpinfo.php
Jika melihat phpinfo() dan informasi installasi tentang php, berarti sudah benar dan bisa dilanjutkan. Perhatikan gambar di bawah :

3. Install mysql

$ sudo apt-get install mysql-server libapache2-mod-auth-mysql php5-mysql

Di akhir installasi kita diharuskan mengisi password root atau admin.

4. Installasi phpmyadmin

$ sudo apt-get install phpmyadmin

pada saat dalam proses instalasi kita diminta untuk memilih server web ( Please choose the web that should be automatically configured to run phpMyAdmin ) yang digunakan pilihlah apache2 dengan tombol space.
Secara default phpMyAdmin akan terinstall ke dalam
/usr/share/ ( /usr/share/phpmyadmin/direktori )
. Kita salin terlebih dahulu ke dalam
/var/www( /var/www/direktori ).
Untuk menyalin, silakan ketikkan perintah :

$ sudo ln -s /usr/share/phpmyadmin/ /var/www/phpmyadmin

Untuk mencoba apakah berhasil atau belum, silakan buka kembali browser dan ketikkan pada address bar :

http://localhost/phpmyadmin/index.php

Untuk mysql biasanya usernamenya root, password silakan yang tadi telah dibuat dalam installasi mysql.

5. Mengganti tampilan awal localhost/server web.

Default-nya ketika kita mengetikkan localhost pada browser akan diredirect ke halaman index.html yang telah ada Kita bisa mengedit halaman tersebut sesuai  yang kita inginkan, caranya:

$ sudo gedit /var/www/index.html


 Saat ini komputer Anda sudah memiliki webserver localhost sendiri. Anda bisa mengeksplore kemampuan anda mendesain web lewat localhost ini, bisa menggunakan wordpress, joomla, drupal atau banyak source web lain. Jadi nanti untuk meletakan sourcenya, letakan di root tepatnya di folder
/var/www/
.
 

Senin, 18 November 2013

pengertian Mandriva

Mandriva adalah Pertama kali dirilis berbasis Redhat Linux (versi 5.1) dan KDE (versi 1.0) pada 23 Juli 1998 merupakan distro sempat mengalami penggantian nama dari mandrake linux ke mandriva yang pasti mempunyai kelemahan dan kelebihan, distro ini tak kalah hebatnya dai distro linux-linux lain nya baik segi kestabilan dan compatible hardware, sebetulnya mandriva sangat lemah dalam server, tapi malah sebagian orang menggunakan nya karena mempunyai pensettingan yang sederhana.
Dibawah ini saya akan merangkum sebagian kecil kelebihan dan kelemahan mandriva tersebut.










Kelebihan :
- Mudah digunakan untuk pengguna Linux yang newbie atau masih baru
   berkenalan dengan dunia Open Source.
- Sudah ada Mandriva Control Centernya.
- Deteksi Hadware yang lumayan memuaskan.
- Distro Linux dengan tampilan Desktop yang user friendly.
- Serta paket-paket software RPM nya yang mudah di dapat.


Kekurangan :
- Kebutuhan sumber daya prosesor dan memori yang ‘rakus’ dibandingkan
   dengan distro lainnya misalnya Linux Slackware.
- Jika di bandingin dengan ubuntu, paket aplikasi nya kalah banyak, karena
   mandriva/mandrake hanya memerlukan paket yang sudah terbukti di pakai oleh
   orang banyak.
- Jika di bandingin soal desktop, pengguna ubuntu lebih banyak (sekarang ini)
   daripada mandriva, karena ubuntu sebelumnya memberikan cd ubuntu gratis
   ke orang lain. Di bandingkan dengan distro linux yang tidak memberi cd gratis.
- Soal server, masih kalah dengan kakanya si Redhat/Fedora/Centos. meskipun
   demikian, banyak juga yang menggunakan mandriva sebagai server, karena
   kemudahan settingnya.
- jika rata-rata distro linux lainnya punya pakem sendiri-sendiri, mandriva tidak.
   mandriva lebih flexible, dalam artian, mandriva bias menerima paketan aplikasi
   dari distro lainnya.

Pengertian PHP

Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan
sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip
dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.
Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web
menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Kelebihan PHP :

  1. Bisa membuat Web menjadi Dinamis.
  2. PHP bersifat Open Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.
  3. Program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh Semua Sistem Operasi karena PHP berjalan secara Web Base yag artinya semua Sistem Operasi bahkan HP yang mempunyai Web Browser dapat menggunakan program PHP.
  4. Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java.
  5. Mendukung banyak paket Database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan lain-lain.
  6. Bahasa pemrograman PHP tidak memerlukan Kompilasi / Compile dalam penggunaannya.
  7. Banyak Web Server yang mendukung PHP seperti Apache, Lighttpd, IIS dan lain-lain.
  8. Pengembangan Aplikasi PHP mudah karena banyak Dokumentasi, Refrensi & Developer yang membantu dalam pengembangannya.
  9. Banyak bertebaran Aplikasi & Program PHP yang Gratis & Siap pakai seperti WordPress, PrestaShop, dan lain-lain
Kekurangan PHP :

  1. PHP Tidak mengenal Package.
  2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dabat dibaca semua orang & untuk meng encodingnya dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.
  3. PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi Programmer harus jeli & berhati-hati dalam melakukan pemrograman & Konfigurasi PHP.

Template by:

Free Blog Templates